Ragam |
HAJRUL AZHARI RITONGA Kontributor Kreasi WASPADA ONLINE Demam film Korea kian meluas ke mana-mana, kendati sebenarnya sudah beberapa tahun silam melanda tanah air. Bermula dengan hadirnya “Endless Love” yang tayang di layar kaca pada 2002, lalu disusul serial sukses drama Korea lainnya seperti Love Story from Harvard, Full House, Winter Sonata, dan sejumlah judul lainnya. Seiring waktu, penggemar film Korea meluas. Demamnya pun kian menjadi-jadi terlebih ketika hadirnya Boys Before Flower, My Fair Lady, Secret Garden, Mary Is Out At Night, Bread Dream and Love, Dream High, My Princess, Princess Prosecutor, You Are My Destiny, My Lady, Naughty KISS, dan lainnya turut menghias layar kaca. Alhasil, sindrom demam film Korea pun tak terhindarkan. Tak hanya kaum hawa, kaum adam pun senang menonton serial drama Korea yang sarat pesan moral, cerita segar, ending yang tak terduga, dan scene-scene tempat yang indah. Belum lagi penonton kerap dimanjakan dengan wajah tampan dan cantik dari para aktornya. “Yang pasti beda jauh antara drama Korea dan lokal. Selain kebanyakan serialnya pendek antara 15 s/d 30 episode, penonton nggak bakal bosan. Ditambah lagi, cerita dan scene tempat syuting yang indah serta pemerannya tampan dan cantik,” ungkap Nurul Zanna yang menyenangi serial Secret Garden. Selain itu, Nurul menilai tak hanya cerita dan gambar yang bagus, tapi pemilihan backsound dan soundtrack-nya pun pas banget. Sehingga tak jarang penonton terbawa suasana pada adegan tersebut. “Jadi, wajar saja apabila sindrom Korea menjadi-jadi, sebab tiap dramanya selalu meninggalkan kesan,” tutur Nurul yang mengaku tidak termasuk penggemar drama Korea fanatik yang sampai memasang poster di kamar sampai meniru gaya busananya. Tak hanya drama percintaan yang sukses menyita perhatian masyarakat, drama yang menceritakan tentang sejarah Negeri Ginseng itu juga berhasil merebut hati penggemarnya, seperti film Jewel in The Palace. Kisah dayang istana yang akhirnya menjadi dokter wanita pertama Korea menggambarkan cerita sejarah dengan begitu apik, epik, dan berkesan. Hal tersebut yang disampaikan Rama Prameswara. Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Harapan itu mengatakan selama ini selalu bisa memprediksi ending cerita film lainnya, tetapi berbeda dengan serial drama Korea. Sepertinya kini waktu bagi Korea mencapai masa emasnya, seperti masakan, barang elektronik, mode hingga bahasa dan budayanya kian merambah pada remaja kita dewasa ini. Di mana-mana kita menemukan trend Korea, mulai dari gaya rambut, model baju, boy band, dan girl band. Bahkan, sejumlah artis seperti Syahrini, Titi Kamal, dan Ayu Ting Ting ketularan virus Korea. Khusus Syahrini dan Ayu Ting Ting, keduanya pun sempat bertemu Hyun Bin kala Duta Militer dari Korea untuk Indonesia itu meramaikan perayaan HUT TNI di Jakarta baru-baru ini. “Ngefans artis bukanlah hal yang salah, yang penting masih dalam batas wajar. Yang jelas jangan sampai terlalu berlebihan,”ungkap Ahmad yang mengaku baru-baru ini juga kena demam film Korea. Editor: IMANIURI SILABAN |
Jumat, 28 Oktober 2011
Wow, drama Korea di mana-mana
Wow, drama Korea di mana-mana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar